Selasa, 25 November 2014

KAMI SUMBA BUKAN SUMBAWA

keasikan nonton Net Entertainment news, presenter acara ini menyebutkan tentang film layar lebar kolosal Indonesia "PENDEKAR TONGKAT EMAS" yang mengambil lokasi shooting di Sumbawa. jujur saja berita ini menyakitkan hati... bukan karena film layar lebarnya tapi lebih ke penyebutan lokasi shooting film tersebut yang sebenarnya berada di pulau sumba bukan di sumbawa....ada aja yang bikin panas telinga orang sumba, saya rasa presenter ini pada saat sekolah tidak belajar geografi makanya tidak bisa membedakan mana sumba dan mana sumbawa. pulau sumba itu besar bos dengan luas wilayahnya 10.710 km², dan titik tertingginya Gunung Wanggameti (1.225 m). sebagai orang Sumba jelas ini merugikan buat kami, ini mengingatkan pada saat masi merantau dulu...kalau di tanya sama orang jawa "mas kamu orang mana"??, orang sumba mas,... oooo sumbawa ya??? tidak sumba mas..pulau sumba...NTT, ooo sumba itukan sumbawa ya mas?? tidak mas, sumba itu pulau sendiri di Nusa tenggara timur... oo tak kiraiin sama mas...!! (pengen tabok ni orang...hehehehe)...jelas sangat kecewa...masi banyak orang yang belum bisa membedakan antara pulau sumba dan sumbawa...saya kira selama ini masyarakat biasa saja yang tidak bisa membedakan, ehh ternyata seorang presenter dengan segudang wawasan juga tidak bisa membedakan pulau ini dan ini bukan hanya sekali ada beberapa pembawa berita juga yang tidak bisa membedakan pulau sumba dan sumbawa, pada dasarnya kedua pulau ini terletak di propinsi yang berbeda...sumba berada di NTT dan sumbawa berda di NTB...kita sesema orang indonesia masi susah membedakan sumba dan sumbawa, sedangkan turis-turis manca negara yang pernah datang ke sumba sangat mengagumi daerah ini....

tapi syukurlah ada juga pernyatann yang bikin orang sumba bisa berbangga, tengok saja komentar dari Nicholas Saputra, Celia Latjuba, dan Tara Basro.

Nicholas Saputra "Aku seneng banget bisa berada di Sumba untuk mengikuti sebuah produksi film. Lokasinya sangat membantu kita sebagai pemain film untuk merasakan, untuk membuat dunia yang beda, yang mungkin kalau tempatnya tidak jauh dari tempat kita biasa hidup agak sulit dapetnya. Contohnya seperti di salah satu set kita di deket mata air ada sungai itu ada kampung ceritanya di mana Elang tinggal. Suasana kampungnya, orang-orangnya, alamnya, rumah-rumahnya, membantu kita untuk berimajinasi untuk fit emotion sama suasana," ujar Nicholas panjang lebar dalam sebuah video Behind the Scene.

Tak cuma Nicholas, si cantik Eva Celia juga merasakan hal serupa. Bahkan putri dari Sophia Latjuba itu mengaku dirinya sudah merasa di rumah dan enggan tuk pulang ke Ibukota."Rasanya aku telah belajar banyak dari budaya di sini, dari mereka yang tinggal di sini (Sumba). Mereka yang di rumah selalu bilang, 'Ayo dong pulang, pulang', tapi aku merasa di sini sudah seperti rumahku sekarang," jelas Eva.

Taras Basro sampe-sampe tidak mau pulang ke Jakarta
Tara Basro menyatakan alasannya “berontak” tidak mau pulang, yakni masih ingin menikmati pemandangan alam Pulau Sumba. Justru kami enggak mau pulang dari Sumba. Kami justru cinta banget sama Sumba, biasanya, waktu break syuting kami gunakan untuk jalan-jalan. Misalnya naik kuda di padang rumput atau berenang di laut dan menikmati air terjun.Pokoknya bikin ketagihan. Mau banget balik lagi ke sana.

Foto Celia Latjuba di sumba














Tidak ada komentar:

Posting Komentar